Nasi Jagung
Boyolali Sebuah tradisi turun temurun di
lereng Gunung Merapi selama bulan Rajab berupa ritual tradisi selamatan nasi
gunung hingga saat ini masih dilakukan masyarakat. Mereka percaya dengan
selamatan nasi gunung, warga akan terlepas dari bahaya Gunung Merapi.Beberapa
jenis makanan yang wajib dihidangkan dalam ritual tradisi nasi gunung, adalah
nasi jagung, sayur bonggol pisang, sayur daun lumbu talas dan tempe gembus.
Bahan makanan tersebut harus ada dan tidak boleh diganti dengan makanan lain.
Pasalnya, warga mempercayai jenis makanan tersebut merupakan kesukaan dari
penguasa Gunung Merapi.Penggunaan bahan makanan itu sendiri, seperti nasi
jagung, dikarenakan jaman dahulu diwilayah Lereng Merapi masih langka beras
yang ada nasi jagung. Untuk sayur bonggol pisang, tanaman ini banyak tumbuh di
Merapi begitu juga dengan daun lumbu.Uniknya lagi, tradisi ini dilakukan disetiap
rumah warga secara bergiliran. Ritual ini dilakukan adalah cukup sederhana.
Yaitu, setelah seluruh hidangan tersedia, lantas seluruh anggota keluarga dan
tetangga dekat dikumpulkan. Selepas Isya, Digelar doa bersama yang dipimpin
tetua setempat. Setelah doa selesai, seluruh hidangan disantap bersama hingga
habis.Doa kita supaya terhindar dari marabahaya Merapi, sekaligus nguri-nguri
budaya leluhur dan biar guyub dengan masyarakat sekitar, ungkap Sarso (90),
sesepuh Dusun Pentongan, Desa Samiran, Selo, Boyolali, kemarin.Sesepuh warga
Lereng Merapi sendiri berharap tradisi ritual selamatan nasi gunung bisa terus
dilakukan hingga anak cucu.

0 komentar:
Posting Komentar