BUAH APEL UMBEL
Buah sawo durian atau yang di daerah saya Ampel,Boyolai biasa di sebut KARPEL atau SAWO UMBEL, . Entah kenapa bisa disebut apel umbel
mungkin karena tekstur buahnya seperti umbel ( ingus ) hehehehe rada
sedikit jorok kalau dibaca tapi kalau sudah tau rasanya bakal
ketagihan…..:D… Dulu dekat rumah saya ada pohon tersebut. Sayang,
sekarang pohon-pohon apel umbel itu sudah tidak ada.
Bisa jadi benar, tapi bisa jadi tidak. Sebab, selidik punya selidik,
ternyata buah apel umbel memiliki banyak sebutan. Ada yang menyebutnya
sawo apel, sawo manila, sawo beludru, sawo ijo, sawo hejo, sawo kadu,
sawo duren, apel jawa atau genitu. Secara umum, buah ini dideskripsikan
bulat, mengkilat, warnanya ada yang hijau kemerahan, ada juga yang hijau
keunguan, dagingnya putih, berbiji hitam seperti biji sawo, manis,
banyak kandungan air, kalau dikupas daging buahnya yang tua berwarna
putih kemerahan atau putih keunguan, serta bergetah.
Jika disimak, pohon apel umbel ternyata mengandung banyak manfaat.
Kayunya cukup baik sebagai bahan bangunan. Cabangnya yang tua dapat
dimanfaatkan sebagai media tanaman anggrek. Pohonnya dapat menjadi
tanaman hias dan peneduh di tepi jalan. Buahnya dapat dikonsumsi sebagai
buah segar atau menjadi bahan baku es krim atau serbat. Konon, banyak
bagian pohonnya yang juga berkhasiat obat. Rebusan daunnya dapat dipakai
untuk menyembuhkan diabetes dan rematik. Kulit kayunya dapat digunakan
sebagai obat kuat dan obat batuk. Infus daun yang kaya akan tanin
dipercaya oleh sebagian masyarakat sebagai obat kanker.
Namun demikian, apel umbel memang bukanlah buah yang dikomersilkan
secara luas. Keberadaannya tidak begitu dihargai setinggi buah lainnya
yang harganya bisa melesat, bahkan bisa masuk pasar ritel modern. Namun
siapa sangka jika kenitu mengandung antioksidan alami. Sebuah studi
menunjukkan bahwa apel umbel memiliki kadar antioksidan yang cukup
tinggi. Buah ini bermanfaat bagi pengobatan berbagai penyakit yang
terkait langsung maupun tidak langsung dengan radikal bebas.
Bagi dunia kesehatan, istilah antioksidan mungkin sudah sangat
familiar. Bagi perempuan, istilah ini juga tidak begitu asing lantaran
banyaknya produk kecantikan yang kini kerap menggunakan embel-embel
“mengandung antioksidan”. Produk-produk tersebut membangun imej bahwa
produk mereka dapat membuat penggunanya terlihat awet muda.
Senyawa antioksidan memang memiliki peran penting dalam kesehatan
karena mampu menangkap radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang
sangat reaktif karena memiliki elektron yang tidak berpasangan dalam
orbit luarnya sehingga dapat bereaksi dengan molekul sel tubuh. Radikal
bebas dapat mengoksidasi asam nukleat, protein, lemak, bahkan DNA sel,
dan menginisiasi timbulnya penyakit degeneratif. Senyawa antioksidan
dari tumbuhan seperti vitamin C, vitamin E, asam fenol, polifenol,
flavonoid, dan karoten diketahui berpotensi mengurangi resiko penyakit
degeneratif dan penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung
koroner.
Pertanyaannya sekarang, mengapa ya tidak banyak yang menanam pohon
apel umbel? Mengapa buah ini tidak termasuk buah komersil? Saya punya 2
anggapan. Pertama, pohon apel umbel mungkin tidak ekonomis. Selain
karena pohon ini baru menghasilkan buah setelah berumur 5-6 tahun, buah
ini juga kurang dikenal secara luas dan nilai jualnya cenderung rendah.
Kedua, pohon apel umbel memang tanaman langka sehingga tidak tumbuh di
banyak tempat dan buahnya tidak begitu produktif.
Dengan demikian, kalau kita butuh antioksidan alami tinggi, tidak
perlu mahal-mahal mencari buah impor. Kalau mau memberi oleh-oleh buah
khas lokal, tidak perlu bingung-bingung mencari ke pasar. Cukuplah
memetik apel umbel, buah berharga di sekitar kita yang kerap dipandang
sebelah mata. Wallahu’alam.